Halaman

Sabtu, 02 Juni 2012

kumpulan puisi


Menangis di kota senja
Pagar berdiri di sekeliling jalan
romantis angin senja membuat pikiran kian berderu
ia mengibarkan senyum melambaikan harapan lalu
memberikan keruntuhan dan membenamkan mimpi-mimpi
terlalu jauh aku berharap
terlalu jauh aku tenggelam
terlalu jauh ia terbang
semakin tak bisa ku menggapai
keinginan untuk lepas
semakin dekat                 
 mendekat
Purwodadi 2012
Sebening Pagi
Sebening pagi
Kata cinta yang menguap dikedua bibirmu
Seindah pelangi
Gejolak berhamburan menepis hambatan

Aku sedang memikirkanmu
Cinta yang pertama untuk seorang lekaki
Terhadap hawa tentunya
Dan hawa itu adalh engkau

Aku rindu?
aku tidak rindu
rindu adalah bagi merka yang suka nafsu

tapi ia selalu ada di pikiranku
apakah ini dosa
aku harus segera melupakanya

bukankah aku manusia
aku juga butuh cinta

oh...tidak tidak.....
aku harus pandai menahan
Purwodadi 2012
 Suara
Aku melihat orang yang bercanda didepan layar kaca
Ia menirukan suara katak
Suara ayam
Dan suara-suara lain
Namun ia juga berkata
Ia tak bisa menirukan suara rakyat
Purwodadi 2012
Ungkapan Rasa
Aku menulis dengan perasaan
Dari yang kudengar
Yang kulihat
Yang ku rasa
Dan yang ada di sebelahku
Entah kemana tulisan ini pergi
Cahaya apa yang membuatku untuk rajin memegang pensil

Aku tak mau terlalu pusing dengan kemana dan bagaimana selanjutnya

Aku hanya ingin mau menulis
Bukan mencela
Meski ada yang mencela tulisanku
Aku ingin menulis lagi
Bukan banyak bicara
Purwodadi 2012
Menyambung tinta
Kehidupan boleh saja terputus oleh waktu
Cahaya boleh saja tertuup oleh malam
namun jangan sampai torehan tinta tertutup oleh malam dan waktu
karena tinta akan mengabadi
meleburkan diri dengan waktu
semarang 2012-05-18
Jiwa dan raga
Menyarah tak lagi membawa amarah
Menyerah adalah kalah
Menyerah menjauhkan berkah
Jauhkan jiwa dan raga dari menyerah
Karena kita adalah seorang yang pantang menyerah
 semarang 2012-05-18
Nyanyian Mimpi
Aku bermalam diatas bantalmu
Masuk dan keluar membawa sebaris nama untuk kunyanyikan
Kemudian mimpi ini mulai kutanyakan
Selang beberapa waktu hilang dan masuk dalam mimpiku

Sayang,,,,,,bolehkah aku memanggilmu sayang
Meski  aku tak kau kenal
Dan aku jauh lebih mengenalmu dibanding dirimu
Hanya dalam mimpi
Aku bisa memperlakukanmu sekehendakku

Kau tak sadar.....setiap hari aku memandangmu

Tak kau rasakankah itu
Kau tahu itu kan?
Semarang 2012
Mimpi Esok
Kudengar para sejarawan tak  mudah menjalani hidupnya
Cukuplah untuk tetap  membuatku berjalan
Tak mudah menyebrang lautan tanpa kapal
Berjalan tanpa diantara labirin yang kian rumit
Bintang dilangit terasa indah malam ini
Memandanginya adalah sebuah kenikmatan dan harapan
Tak ada sipunguk merindukan bulan
Yang ada adalah sipunguk mendapatkanya
 dan aku adalah sipunguk itu
Semarang 2012
Berbisik Lirih
Aku masih teringat saat kau membisikkanku lirih kata cinta untukku
Terlalu sulit untuk terhapus oleh hujan
Sedari demikian warna indah pelangi selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan
Dan kau yang melukisnya
Melayang ditengah asmara yang menggebu
Rasakan cinta yang dulu pernah ada
Rapuh dan gelisah perpisahan itu hapuslah
Aku mohon hapuslah selain cerita kita
Semarang 2012
Pohon Cemara
Kunyatakan cinta padamu
Kutunggu waktu yng lama untuk hal ini
Kutanyakan cintakah kau padaku
Kuturuti nafsu ingin memiliki

Inilah seorang yang sedang mabuk asmara
Tahu atau tidaknya
Perasaanku yang mengatakan itu
Aku sayang kamu
Aku ingin kau milikki

Semaga saja kau tak menoleh
Setelah aku berkata ini
Semarang 2012

 Arifin Oce



































Tidak ada komentar:

Posting Komentar