Halaman

Minggu, 06 Januari 2013

Transformasi dari “CORONG” ke “El-Fikr”

Transformasi dari “CORONG” ke “El-Fikr”
Bulletin “CORONG” yang diterbitkan oleh PMII Komisariat IKIP PGRI Semarang, kini resmi bertransformasi menjadi El-Fikr pada kepengurusan ke-X sejak awal berdirinya PMII di IKIP PGRI Semarang tahun 2002 lalu. Slogan baru turut menjadi pengganti slogan yang  lama. “Lembaran Inspiratif  Pergerakan”  adalah slogan sekaligus doa untuk buletin El-Fikr. Kebijakan penggantian nama dan slogan itu diambil setelah melalui kesepakatan antara penanggung jawab program kerja bulletin dalam hal ini adalah Departemen Pers dan Jurnalistik yang dikordinatori oleh Muhammad Zainudin Aklis atau yang akrab di sapa Quri dengan Pengurus Harian dan atas persetujuan semua anggota.
Quri mengatakan, setelah berdiskusi dengan beberapa Sahabat/ Sahabati yang sudah bepengalaman dalam dunia jurnalistik mengenai nama buletin, banyak yang menyarankan agar nama “CORONG” diubah. Harapannya agar lebih menarik dan berkharisma bagi pembaca. Apalagi PMII merupakan wadah pergerakan islam, jadi nama El-Fikr dinilai lebih relevan karena dapat mencerminkan intergritas PMII sebagai wahana pergerakan pemuda islam. 
Perubahan bulletin tidak sampai di situ saja, ada beberapa bagian dari segi penataan tulisan atau layout yang diubah tujuanya supaya menarik dan tertata. Baik antara halaman satu dengan halaman lain. “ Pada bulletin yang lama “CORONG” banyak hal yang harus dievaluasi. Di antaranya ketidaksamaan garis pada halaman satu dengan halaman lainya. Jadi mulai edisi ketiga dan selanjutnya, kami usahakan agar lebih tertata. ” Cetus alumnus MA TBS Kudus tersebut.
 Isi bulletin mungil yang terbit sekali dalam dua purnama tersebut memulai debutnya pertama kali setelah bertransformasi dengan nama baru yang lebih anggun pada edisi ketiga pada bulan September kemarin. Quri berharap, El-Fikr kedepan bisa lebih berkembang dan mempunyai halaman minimal sepuluh lembar. Karena masih banyak isi yang harus dimuat, namun terbatas karena minimnya space yang ada didalam El-Fikr.
Pimpinan Redaksi buletin “CORONG” domisioner, yang sekarang menjadi Ketua Umum PMII Komisariat IKIP PGRi, Zainal Arifin mengungkapkan, bahwa segala sesuatu butuh perubahan yang lebih kreatif, inovatif dan juga Fhress. Termasuk dalam segi pengelolaan serta pengemasan bentuk tulisan. Penaggung jawab bulletin El-Fikr sebelumnya sudah minta ijin kepada saya mengenai perubahan nama dan slogan.
“Jika hal ini dapat menjadikan agenda Departemen Pers dan Jurnalistik membuat isi bulletin menjadi lebih fresh, kreatif serta inovatif,  kenapa tidak.” Ungkap pria yang sering dipanggil Arifin Oce tersebut.
            Pecinta seni teater itu juga menambahkan, perubahan itu perlu, karena setiap waktu tantangan dan permasalahan itu berbeda. Bisa jadi ini merupakan sebuah solusi terbaik dari tantangan pada era  sekarang. Yang terpenting keputusan yang telah diambil dan disepakati berimplikasi pada perkembangan ke arah yang lebih memberikan nilai kemanfaatan bagi orang lain. (Yasin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar