Halaman

Minggu, 06 Januari 2013

PMII Sebagai Wadah Pengembangan Potensi

PMII Sebagai Wadah Pengembangan Potensi

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia merupakan wadah berorganisasi mahasiswa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Selain aktif sebagi pengembagan potensi intelektual muda, PMII juga bergerak dibidang keagamaan, khusunya ideologi Ahlussunah Waljamaah. Potensi yang dimiliki setiap personal tidak menjamin keberhasilan, jika tidak didukung dengan lingkungan yang secara terus menerus membekali pada tiap kader dengan jenjang yang berkala. Aktualisasi ruang gerak harus relevan sesuai minat  yang dimiliki setiap pribadi serta harus memberi solusi pengembangan yang dapat menunjang kemampuan yang tadinya ada menjadi lebih berkembang lagi atau. Lebih dari itu, menumbuhkan potensi juga sangat perlu untuk dilakuakan. Banyak orang yang samapai usia kepala dua belum menemukan jatidirinya masing-masing, PMII sedikit banyak memberi solusi dari kader yang ikut didalamnya. Baik pengembangan dalam politik, sosial maupun kemampuan dalam kewirausahaan. 
Asumsi yang telah tersebar bahwa eksternal adalah organisasi yang negatif adalah pendapat yang salah. Justru organisasi eksternallah yang terbukti menyumbangkan orang-orang penting yang kini telah duduk dibangku pemerintahan. Karena organisasi eksternal mempunyai susunan kepengurusan dari tingkat daerah hingga nasional. 
Realitanya, tidak bisa kita pungkiri bahwa terkadang antar organisasi eksternal terjadi gesekan, bahkan bentrok pada saat tertentu. Namun hal itu justru memberikan pendewasaan bagi mahasiswa tentang bagaimana perbedaan itu ada. Dan memberikan pelajaran penting bagi mahasiswa itu sendiri untuk belajar saling menghargai dan  menghormati.
Intinya, dalam hal  organisasi, mahasiswa harus lebih aktif mengikutinya.Eksternal bukanlah organisasi yang negatif untuk diikuti. Dalam hal, ideologi Ahlussunah Waljamaah PMII memberikan ruang gerak yanbg lebar terhadap warga NU yang ingin mengembangkan potensi. Kususnya mahasiswa.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar