Halaman

Kamis, 17 Januari 2013

Air Mata Sekum Dipertengahan Januari


Sekum PMII (kiri) saat mendapatkan kejutan dari sahabat-sahabat PMII

Air Mata Sekum Dipertengahan Januari

Awan menyelimuti langit semarang. Senyap malam bertambah kala gemuruh menjadi melodi di angkasa. Beberapa waktu kemudian,  pasukan hujan menghujam genting, pohon dan bangunan-bangunan yang ada di pelataran dunia. Wisma Hasyim As’ari (base camp PMII Komisariat IKIP PGRI Semarang),  terlihat ramai ditengah cengkraman dingin malam yang basah. Rapat pembahasan tentang kegiatan ke-PMIIan dilangsungkan malam itu, Tepatnya di hari sabtu, 12 Januari 2013.
                Ada maksud lain selain untuk rapat. Alih-alih membahas mengenai pembentukan panitia seminar dan kesekretariatan, ternyata ada tujuan besar dibalik itu semua. Sekum PMII Komisariat IKIP PGRI Semarang, Saqifatul Mustaqimah telah genap berusia 21 tahun. Ya, kejutan untuk sekum. Itulah rencananya. Berbagai persiapan besar telah rencanakan. Mulai dari saat pembukaan rapat Sekum memimpin dan membuka rapat pembahasan, hingga memberikan kejutan.
                Benar saja, saat sekum datang, semua nampak biasa-biasa saja. Semua mata saling berisayarat tentang rencana yang akan di lakukan. Rapat resmi dimulai ketika Sekretaris 2 memulai rapat, dengan pembukaan magisnya. Semua berjalan  seperti biasanya. Beberapa masukan untuk kegiatan PMII pada ahirnya melebur dalam satu kesimpulan, yang nantinya akan dibuat landasan kegiatan berdasarkan rapat bersama. Masih terlihat biasa saja.
                Tiba giliran Saqifatul Mustaqimah memimpin rapat pelatihan kesekretarian,  belum sempat ia membuka, Moh. Yasin ketua Departemen agama PMII Komisariat IKIP PGRI Semarang, secara to the piont  mempertanyakan mengenai posisi yang baru disandang saqifatul mustaqimah di salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa dengan psosisi yang sama yaitu Sekum. Ditambah pemojokan dari pengurus  yang lain sehingga Efa, nama panggilan Saqofatul Mustaqimah, beberapakali memberi argumen yang selalu dibantah oleh Yasin, Andreb dan Wiwin. Sedang ketum yang turut hadir dalam acara tersebut hanya diam. Mungkin ia bingung harus ngomong apa di forum itu.
                Setelah Efa hampir habis kata-kata, dan ketika telah hampir jatuh embun yang telah ada di mata. Kemudian keluar lah Adefira Lestari “cya.....” selamat ulang tahun, selamat ulang tahun. Suasana menjadi dramatis.  Efa menutup mata dengan buku. Semua berjalan dengan baik dari rencana yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan untuk efa, ini adalah acara yang khusus disiapkan untuk mengucapkan selamat ulang tahun. 


NB. Untuk mengenang ultah Sekum yang ke 21, kita abadikan lewat tulisan sederhana ini. Semoga tambah umur tambah ilmu, tambah cantik juga. (*-*) Dan bisa mencetak generasi yang Sekum yang kayak Sekum yang sekarang. Salam pergerakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar