Seorang anak yang memberikan sedekah. Bagaimana dengan kita. |
Giving Is Amazing
Barang siapa membawa amal yang baik maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang
membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan
melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun
tidak dianiaya (dirugikan).
QS. Al-An’am (6) : 160.
Shodaqoh (sedekah) berarti memberi dengan ikhlas kepada orang yang
membutuhkan. Mendengar kata sedekah, pastilah kita ingat pada ustadz
Yusuf Mansyur. Ustadz muda ini sering kita lihat di televisi dengan
dakwahnya yang khas dengan mengusung tema sedekah. Di dalam bukunya,
The Power of Giving, beliau menulis tentang manfaat
bersedekah. Sedekah tidak hanya untuk mensucikan harta, tetapi juga
dapat menghapus dosa, memperoleh ampunan Allah, mendapatkan ridha dan
kasih sayang dari Allah, memperoleh bantuan dari Allah, dan
memakbulkan doa-doa. Beliau menjelaskan konsep yang bernama
“matematika sedekah”. Konsep matematika sedekah tidak sama dengan
matematika yang kita kenal. Ternyata sedekah juga ada hubungannya
dengan matematika! Selain manfaatnya yang menjanjikan, banyak hal-hal
“indah” dan menarik di balik sedekah.
Konsep matematika sedekah yang dimaksud:
Menurut pelajaran matematika yang kita kenal di sekolah dasar,
10 – 1 = 9,
tetapi, di dalam matematika sedekah, 10 –
1 = 19,
sebab setiap kali kita bersedekah dengan memberikan satu unit rizki
(harta) kita, Allah akan menggantinya (membalasanya) 10 kali lipat.
Jika matematika sedekah itu dilanjutkan sampai beberapa kali, maka
kita memperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:
10 – 2 = 28
10 – 3 = 37
10 – 4 = 46
10 – 5 = 55
10 – 6 = 64
10 – 7 = 73
10 – 8 = 82
10 – 9 = 91
10 – 10 = 100
Jadi, setelah 10 unit harta kita habis disedekahkan, maka kita
memperoleh balasan dari Allah SWT 10 kali lipat dari semula, yaitu
100 unit. Jadi berlipat-lipat banyaknya. Matematika sedekah ini juga
menjelaskan bahwa seseorang tidak akan jatuh miskin karena sering
bersedekah, sebaliknya rizkinya makin bertambah. Subhanallah.
Karena itu tidaklah perlu seseorang mempunyai sifat pelit atau kikir
kepada orang lain. Dalam Alquran Surah Al Baqarah Ayat: 268
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan
menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan
untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Apakah balasan dari Allah SWT yang 10 kali lipat itu? Apakah berupa
rezki yang jumlahnya 10 kali lipat dari harta yang kita sedekahkan?
Wallahu a’lam. Bisa begitu atau dalam bentuk yang lain, hanya Allah
yang tahu. Balasan dari Allah SWT bisa berupa bantuan yang tidak
terduga datangnya, bisa juga berupa dikabulkannya doa dan keinginan
yang selama ini selalu dipinta.
Satu hal yang pasti,
Allah SWT sangat menyayangi ummat-Nya. Bersedekah atau memberi dapat
mengijabah doa dan memudahkan banyak urusan. Memberi itu memang
menakjubkan, giving is amazing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar