Nama
:
Dra, Rosalina Ginting, M.S,i
TTL
:
Kebon Jahe, 24 September 1964
Alamat :
Perum Garnea Blog E 1/17
Semarang
Riwayat
sekolah : SD-SMA Medan Sumatera Utara
S1 Universitas
Sumatera Utara
S2 Universitas
Diponegoro Semarang
Motto : Kesuksesan bukan
merupakan
tujuan ahir,
akan tetapi kesuksesan
merupakan
pendewasaan diri.
|
Bermitra dengan Mahasiswa
“Bermitra dengan mahasiswa.” Ya, itulah
cara mengajar yang diterapkan Dra, Rosalina Ginting, M.S,i atau yang akrab
dipanggil dengan Bu Ginting saat memberi perkuliahan di kelas tempat Ia
mengajar. Dosen yang sekarang mengajar di Program Studi PKN Fakultas Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Semarang tersebut dikenal oleh mahasiswa di
tempat ia mengajar, sebagai pribadi yang mempunyai karakter tegas, disiplin dan
konsisten dalam menghadapi persoalan. Wanita asal Manado itu mengaku, saat
berinteraksi dengan mahasiwa di kelas dirinya memposisikan diri sebagai mitra
mahasiswa, agar bisa lebih dekat dengan mahasiswa saat memberikan perkuliahan.
“Ketika saya mengajar, Saya
menempatkan diri sebagai mitra mahasiswa. Dalam hidup kita dituntut untuk terus
belajar, termasuk dengan mahasiswa. Karena banyak hal yang bisa diperoleh dari
mereka. Baik dalam sikap maupun perilakunya. Dengan menempatkan diri sebagai
mitra mahasiswa, kita bisa lebih dekat
dan inteaktif .” Papar ibu tiga anak tersebut.
Sebenarnya banyak hal yang ingin
ditanyakan atau disampaikan oleh mahasiswa dengan dosennya. Lanjutnya, namun
seringkali komunikasi dengan dosen pengampu terganggu karena rasa takut
bertanya atau faktor kurang percaya diri yang dialami mahasiswa, sehingga hal
tersebut dapat menggagu proses atau jalanya pembelajaran. Dengan menjadikan
mahasiswa sebagai mitra, maka perkuliahan akan berjalan lebih komunikatif. “Jika
kita sebagai pengajar menempatkan diri seolah orang yang paling super di kelas,
maka keterbukaan akan terhambat” tukasnya.
Siap
Dikritik
Siap dikritik untuk menjadi lebih
baik, kenapa tidak. Ya, itulah pengakukan istri dari Drs, Jansen Taringan tersebut,
saat berwawancara dengan reporter Suara Kampus, ”Jika kritikan itu untuk
pembenahan untuk diri kita, maka kitapun harus siap” ungkapnya. Dosen yang
telah mengajar di IKIP PGRI Semarang sejak tahun 1993 itu juga menyarankan pada
mahasiswa untuk mempersiapkan diri untuk terjun dilingkungan dimana ia ada. Dalam
proses belajar semenjak di bangku perkuliahan, mahasiswa sebenarnya sudah
dididik untuk bisa memfilter dirinya sendiri, melalui perolehan metode ataupun
strategi bagaimana bersosial dengan masarakat. Nantinya mereka akan bisa
membatasi dari dari arus lingkungan yang tidak baik.
Reporter: **Arifin Oce**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar